Fajar News_Guluk-Guluk, Rabu (23 April), Tim MTs I Annuqayah saat melawan MA
al-In’am Banjar Gapura menang telak 5-0 dalam lomba sepak bola futsal perempat
final FCB VI Nasional BEM-I Instika.
Kemenangan tim delegasi dari MTs I Annuqayah terhadap MA Al-In’am
itu tidak lepas dari kiprah si saudara kembar, Khairul Anam dan Khairuddin. Kerja
sama antara kakak adik ini, memberikan tekanan kepada lawannya. Sehingga, pada
babak pertama pertandingan konsentrasi Al-In’Am dibuat pecah. Pada saat itulah gol
bergiliran tercipta.
Untuk mencipta gol pertama dan kedua kurang lebih hanya
membutuhkan 10 menit. Aa’, panggilan akrab Khairul Anam, dan Ee’, panggilan
akrab Khairuddin, yang menyabet dua gol itu.
Gol yang tercipta sangat
indah pada babak pertama itu membuat anak-anak MA al-In’am membutuhkan semangat
dan formasi pertandingan yang baru untuk memukul balik serangan anak-anak
Fatalis United yang terus menekannya dalam menit selanjutnya. Akan tetapi,
dengan semangat dan formasi baru yang dilakukan tidak berarti bagi tim MTs I
Annuqayah. Kedua tim terlihat berjubel serang-menyerang. Pada saat itu, kedua
tim sama-sama menemukan kesempatan untuk
mencipta gol. Akan tetapi, di antara keduanya belum bisa memanfaatkan kesempatan
itu dengan sebaik mungkin.
Suporter kedua tim terlihat diliputi kegelisahan. Sebelum peluit
panjang dibunyikan pertanda pertandingan telah usai, kemenangan bagi mereka
masih terus menjadi tanda tanya yang besar, siapa yang kalah dan siapa yang
akan menjadi pemenang.
Kedua seporter terus memberikan dukungan. Di tengah banyaknya
penonton yang memadati area lapangan, para suporter menyanyikan yel-yel dengan
diiringi musik memberi semangat kepada tim dukungannya.
Pada babak pertama pertandingan, MA al-In’am ke bobolan 4 gol.
Sementara pada babak kedua kebobolan lagi satu gol yang diciptakan oleh Kiki
Maulana lewat umpan manis rekannya, Roki. Sekor akhir menjadi 5-0.
Kekalahan MA al-In’am tidak membuat manajernya marasa pesimis
untuk mengikuti perlombaan yang selanjutnya. “Atas kekalahan yang dialami tim
kami, tidak sedikit pun membuat kami merasa kecewa. Karena hanya inilah kemampuan
yang kami miliki,” ujar Marzuki kepada Fajar News usai pertadingan.
Tidak demikin dengan manajer tim MTs I Annuqayah,
Rofiqi Ahok. Ia tidak banyak komentar atas kemenangan timnya. Ia hanya
mengatakan, “Kemenangan yang kami dapat sekarang masih belum seberapa. Karena
kami masih akan melawan tim-tim yang lebih kuat dari tim yang kami kalahkan sekarang
ini.” [Fin]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar