Fajar
News _
Guluk-Guluk, Senin (22 April), acara Festival Cinta Buku (FCB) VI Nasional
Badan Eksekutif Mahasiswa Institut (BEM-I) Institut Ilmu Keislaman Annuqayah
(Instika) yang dimulai dengan acara pra dan dikemas dengan lomba olahraga futsal,
bulu tangkis, dan tenis meja sejak hari Kamis (17 April), resmi dibuka di
Auditorium Assyarqawi.
Dalam
acara pembukaan tersebut, hadir salah satu politisi dari Partai Persatuan Pembangunan
(PPP), Mujahid Ansori, dan pengamat politik, Agung Ali Fahmi dari Malang yang diundang
sebagai pembicara dalam acara seminar Nasional dengan tema “Masa Depan Politik
Indonesia”, serta Pemerintah Kabupaten Sumenep, Fauzi sebagai Asisten II Bupati
Sumenep, Camat Guluk-Guluk, Sumarsono, dan Rektor Instika, Abbadi Ishomuddin.
Meski
acara berjalan sesuai rencana, Menurut Ketua Panitia FCB VI Nasional, Kholid,
ada bebrapa persoalan yang dihadapi. Namun, seluruh panitia masih mampu
menghadapinya. “Dana saja yang kami peroleh sedikit, baik dari pihak Instika
maupun pemerintah. Padahal, acara ini bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa,”
kata mahasiswa asal Rubaru itu saat menyampaikan prakata panitia.
Minimnya
dana FCB diakui pula oleh Presiden Mahasiswa (Presma) Instika, Rusydiyono, dalam
sambutannya. Karena itu, ia berpesan kepada Fauzi, wakil Bupati Sumenep untuk
memberikan sambutan, agar disampaikan kepada Bupati bahwa FCB VI Nasional yang
dilaksanakan BEM-I Instika sangat kekurangan dana. Sementara ini, pemerintah
Sumenep belum memberikan respon positif. Terutama dalam hal finansial. “Bisa
dibayangkan, panitia FCB hanya mendapatkan uang Rp. 150 000 dari pihak luar,
itupun kami dapatkan dari Kepala Desa,” tutur Rusydiyono dalam sambutannya.
Rektor
Instika, Abbadi Ishomuddin, sangat apresiatif terhadap FCB VI Nasional. Dana tidak
maksimal namun tetap dapat terlaksana dengan baik. Sebab, menurutnya, kegiatan
yang dilaksanakan BEM-I mempunyai nilai pendidikan terhadap anak bangsa,
sehingga berharap agar APBD untuk pendidikan lebih ditingkatkan.
Sementara itu, Fauzi berjanji untuk
menyampaikan apa yang dikeluhkan Presiden Mahasiswa Instika dan Rektor Instika.
“Insya Allah kami akan
menyampaikan hasil dari acara pembukan FCB VI Naional ini secara tertulis
kepada Bupati. Termasuk perihal yang telah dimaksud oleh Presma dan Rektor
Instika. Semoga Bupati dapat menyetujuinya. Karena bagaimanapun juga, anggaran
pendidikan saat ini memang harus 20% dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah,” ujar
Asisten II Bupati Kabupaten Sumenep saat diwawancarai Fajar News, selesai membuka acara secara resmi. [Fie]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar