Fajar News, Guluk-Guluk _ Sabtu (01/03), Panitia Perintis Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) Instika mendeklarasikan sekaligus adakan Musyawarah
Besar Unit Kegiatan Mahasiswa Bahasa Arab yang bertempat di Aula Mini Instika.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa jajaran pengurus Badan Eksekutif
Mahasiswa Institut (BEM-I), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM-F) dan
Dewan Perwakilan Mahasiswa Institut (DPM-I), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM
Gendewa, LPM, dan Pramuka), serta undangan delegasi dari setiap Prodi sebanyak
40 mahasiswa.
Menurut Ibnu Hajar Ketua Panitia
dalam acara tersebut, dirintisnya UKM BA, berawal dari suatu peristiwa besar,
sejak dinobatkannya beberapa mahasiswa Instika sebagai juara debat
Internasional, bahkan pula ada yang sudah menjadi deklarator organisasi tingkat
Nasional. Serta melihat dari potensi mahasiswa Instika di bidang bahasa arab
yang sangat luar biasa.
“Meskipun acara MUBES ini tidak
terlalu formal, tapi saya berharap UKM-BA akan menjadi hal yang luar biasa
nantinya,” tambahnya.
Pun demikian dalam sambutan ketua
Dewan Perwakilan Mahasiswa Institut (DPM-I), Ahmad Fauzi, Kegiatan tersebut
juga bertujuan untuk menjunjung tinggi Instika ke depan. “Saya merasa bangga
dengan adanya UKM BA, dan nantinya saya berharap keseriusan hadirin mengikuti
kegiatan MUBES,” tuturnya.
Ia menyampaikan pula bahwa UKM-BA
tidak langsung disahkan dalam satu tahun ini, akan tetapi masih menunggu tahun
berikutnya. Sekarang tahap percobaan. Jika program UKM BA terlaksana dengan
baik, minimalnya75% berjalan lancar, maka baru akan diresmikan. “Jadi peresmian
UKM-BA ini melihat bagaimana kinerjanya nanti,” kata mahasiswa asal Batu Putih
itu.
Begitu juga sebagaimana yang
dikatakan Wakil Rektor III, H. Mohammad Hosnan, M.Pd, bahwa keinginan untuk
mengadakan UKM BA sudah sejak lama tertanam. “Pada tahun 2010 dari pihak kampus
menginginkan adanya wadah yang bisa mengorganisir minat mahasiswa dalam bidang bahasa
Arab, karena melihat beberapa mahasiswanya yang sudah menjuarai berbagai lomba
Nasioanal maupun Internasional.
“Ini belum ada organisasinya sudah
menjuarai tingkat Nasional, apalagi ketika sudah ada organisasinya. Bahkan
dulu, masih tidak ada Prodi Pendidikan Bahasa Arab, tapi di Instika sudah bisa
menjuarai lomba tingkat nasional. Sampai Prof. Sayyid Aqil Munawwar, juri lomba
debat bahasa arab, terheran-heran. Akan tetapi di sini kami tersenyum-senyum
karena nyatanya tidak ada pembinaan atau wadah pada mahasiswa,” Jelasnya dalam
sambutannya.
Bapak Hosnan, panggilan H.
Mohammad Hosnan, M.Pd, juga berharap dengan adanya Unit Kegiatan Mahasiswa
Bahasa Arab, nanti mahasiswa Instika, yang memiliki potensi berbahasa Arab,
dapat terorganisir dengan baik dan sukses. Kemudian, pukul 09.57 Wib, acara
resmi dibuka. [Rosi/Jene]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar