Fajar
News, Guluk-Guluk _ “Saya hingga sekarang
masih penasaran, mau tahu seperti apa diklat yang diadakan LPM Instika,” ungkap
mantan ketua LPM Unira, Akbar Iman, kepada Pimpinan Redaksi Fajar News, Moh.
Roychan Fajar, yang mewakili ketua LPM untuk menjemput mahasiswa delegasi dari
LPM Instika usai penutupan acara Diklat Jurnalistik Dasar yang dilaksanakannya
sekitar pukul 15.35 Wib, Ahad (15/12) kemarin, di Desa Ketawang Laok,
Guluk-Guluk. Bahkan ia berkeinginan untuk mengikuti langsung diklat jurnalistik
yang diadakan di Instika.
Demikian pula disampaikan ketua
LPM Unira, Eko. Ia berharap supaya bila LPM Instika akan adakan diklat
jurnalistik, mahasiswa Unira, terlebih kadernya, juga diundang untuk ikut serta
menimba ilmu jurnalistik.
Sementara itu, di tempat berbeda,
ketua LPM Instika, Ach. Salman Syam, menanggapi, bahwa Pengurus LPM Unira
berlebihan melihat LPM Instika. Kegiatan yang dilaksanakan LPM Instika tidak
jauh beda dengan kegiatan yang biasa dilaksanakan LPM-LPM lain. “Kami juga masih
harus banyak belajar ke LPM lain, termasuk ke Unira.
Menurut mahasiswa asal Candi itu,
mungkin saja mahasiswa Instika punya kelebihan. Tetapi di sisi lain tetap punya
banyak kekurangan. Begitu pula dengan LPM Unira. Sama-sama punya kelebihan dan
kekurangan. Karena punya kelebihan dan kekurangan, posisinya saling melengkapi.
Tidak lebih.
“Pastinya, kami juga akan
memberitahukan dan minta delegasi kepada LPM Unira nanti ketika akan
melaksanakan diklat jurnalistik,” pungkasnya. [Pul]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar