Fajar
News,
Guluk-Guluk _ Warung Internet (Warnet) Instika ditutup lantaran sepi
pengunjung. Hal itu disampaikan oleh yang mengurusi warnet Instika, Habib saat
ditanya alasan ditutupnya warnet Instika. Ia mengatakan, bahwa mahasiswa
Instika saat ini sudah banyak yang memiliki laptop sendiri, ditambah jaringan
wifi yang aktif setiap saat. Akibatnya, warnet Instika tidak lagi dikunjungi
oleh para mahasiswa.
“Jadinya,
pihak Instika memutuskan agar warnet tersebut ditutup saja,” lebih lanjut ia
menjelaskan. “Sementara komputer warnet itu sebagian dipakai untuk kepentingan
perpustakaan Instika,” pungkasnya.
Penutupan
warnet tersebut disesalkan oleh sejumlah mahasiswa Instika. Seperti yang disampaikan
oleh mahasiswa semester V Muamalah, Jamaluddin. “Saya tidak begitu sepakat
sebenarnya jika penutupan warnet itu lantaran sepinya pengunjung. Sebab, yang
selama ini saya lihat, warnet itu tidak hanya dipakai oleh mahasiswa saja, tapi
juga oleh pihak-pihak lain, seperti santri dan siswa,” ujarnya saat ditemui
oleh Fajar News di depan kantor BAU Instika, Ahad (1/12). “Dengan adanya warnet
itu kan Instika bisa dapat tambahan pemasukan,” imbuhnya.
Akhmad
Zaini mahasiswa PAI Semester III A menaggapi berbeda. Menurutnya, lebih baik
ditutup daripada keberadaannya tidak memberi manfaat kepada mahasiswa.
“Lagipula saya melihat, dengan penutupan warnet tersebut, ruang perpustakaan
tambah luas, sehingga mahasiswa lebih leluasa untuk mencari dan membaca buku di
perpustakaan,” katanya.
Namun, mahasiswa yang mondok di Lubangsa ini berharap,
ruangan perpustakaan yang lebih luas karena penutupan warnet itu bisa
dimanfaatkan oleh pihak perpustakaan untuk menambah koleksi buku yang ada.
“Jadi, perpustakaan itu jangan hanya luas lokasinya tapi juga harus ditunjang
dengan koleksi buku yang memadai,” tandasnya. [Ucith]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar