Sabtu, 30 November 2013

Mewujudkan Mimpi

oleh Mazzawi Maulana (Pengurus LPM Instika Periode 2013-2014 M.)


Setiap orang mempunyai mimpi yang berbeda, begitu juga dalam mewujudkannya. Mimpi bukanlah bunga tidur yang hilang setelah mata terbuka. Tetapi mimpi dalam dunia nyata mempunyai sebuah tujuan yang mulia. Kemulian hanya diraih dengan kerja keras. Mimpi dalam dunia nyata, haruslah realistis dan rasional. Tidak mungkin, seseorang bermimpi menjadi dokter tetapi ia berproses di dunia pendidikan. Tetapi agar mimpi itu menjadi nyata, mimpi harus selaras dengan kenyataan dalam berproses.
Mimpi dalam sebuah organisasi, membutuhkan dukungan dari banyak kalangan. Seorang ketua, mempunyai orentasi dan prioritas tersendiri dalam kepemimpinannya. Mimpi ketua adalah mimpi bersama dalam organisasi. Mimpi tersebut dapat diwujudkan bersama-sama. Tanpa dukungan dan kebersamaan mimpi tersebut hanya menjadi angan-angan.
Dalam rangka mewujudkan salah satu mimpi ketua LPM, penerbitan Fajar News menjadi salah tiang mewujudkan mimpi tersebut. Fajar News merupakan suatu media untuk menunjukkan eksistensi LPM dalam upaya menggapai mimpi organisasi. Selain juga untuk menampung keluhan Mahasiswa, Fajar News juga dapat memupuk kemampuan pengurus LPM.
Tanpa kita sadari, dalam proses penerbitan Fajar News ada banyak hal yang kita pelajari. Membangun kekompakan adalah salah satunya. Disadari atau tidak kekompakan yang paling urgen. Bahasa kekompakan merupakan penyederhanaan dari bahasa persatuan dalam suatu negara. Dengan persatuan, bangsa kita (Indonesia) dapat terbebas dari jeratan penjajahan. Bahkan, hingga saat ini  NKRI menjadi penting untuk menjaga kemerdekaan bangsa ini.
Wartawan Kampus
Tidak cukup menjadi mahasiswa tanpa berproses di luar bidangnya. Fajar News menjadi media penting untuk belajar lebih dari yang lain. Melalui media ini, kami bersama-sama akan membentuk karakter yang berbeda dengan satu tujuan—menggapai mimpi.
Fajar News membarikan banyak pelajaran penting dalam intern kepengurusan LPM. Ketika berproses dalam penerbitan Fajar News tersebut, tanpa kita sadari telah belajar menjadi wartawan. Sebagai seorang wartawan harus siap sibuk untuk mengejar deadline. Karena kami, harus mampu membagi waktu, antara kampus, pondok, oraganisasi, dan lainnya.
Proses penerbitan Fajar News akan membentuk karakter tersendiri dalam tiap personal. Dalam proses tersebut, sebagian menjadi akan belajar menjadi lay outer yang handal. Belajar hal kecil untuk menjadi orang besar merupakan hukum alam. Tanpa disadari bahwa penerbitan ini telah banyak membantu menggapai mimpi LPM tahun ini.
Berangkat dari itu, penerbitan ini harus tetap terpelihara dan eksis. Eksistensi Fajar News akan banyak memberikan peluang untuk menggapai mimpi LPM secara khusus dan akan menjadi mediator antara mahasiswa dan pihak kampus guna mendorong kemajuan. Mengingat pentingnya hal tersebut, dukungan dan partisipasi baik dari mahasiswa maupun dari pihak kampus sendiri tetap kami harapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar