Selasa, 26 November 2013

Mahasiswa Baru, Almamater Baru, dan Warna Baru



Fajar News, Guluk-Guluk _ Senin (25/11) pagi, sekitar pukul 08.30 Wib, suasana Kampus Instika diselimuti awan hitam. Dalam keadaan suasana mendung itu, satu persatu mahasiswa mulai berdatangan.
Berselang beberapa detik, terlihat beberapa mahasiswa baru berdatangan. Mereka memakai jas almamater kampus yang baru. Warnanya putih tulang. Warna putih tulang merupakan warna baru jas almamater Instika. Sedangkan jas almamater Instika yang lama berwarna biru tua.
Mahasiswa baru dengan jas baru, tentu senang memakainya. Lebih-lebih dengan warna baru, putih tulang. “Jas yang ini, mending ada modelnya ketimbang jas yang dulu,” ungkap salah satu mahasiswa yang seketika berkumpul di tempat parkir motor karyawan Instika, membicarakan jasnya, yang baru mereka pakai itu.
Lain orang lain pula pendapat dan komentar. Banyak mahasiswa mengatakan bahwa jas yang baru cukup baik, gaya, dan semacamnya, tetapi tidak kalah banyak mahasiswa yang mengatakan sebaliknya. Mahasiswa baru yang memakai jas baru dengan warna baru, justru diolok-olok. “Di Instika gak ada jurusan kedokteran. Kok kamu ke sini,” komentar  sebagian mahasiswa kepada mahasiswa baru dengan berbahasa Madura.
Putih, Warna Pertama
Perihal warna baru jas almamater kampus itu, Pembantu rektor III Instika, Moh. Hosnan A. Nafi', S.Ag., M.Pd., mengungkapkan bahwa perubahan warna jas dari warna biru tua menjadi putih, muncul atas gagasan Senat Mahasiswa. Kemudian gagasan itu direkomindasi oleh Rektor Instika, Drs. H. Abbadi Ishomuddin, M.A., dan seluruh Masyaikh Annuqayah.
Lebih lanjut, Hosnan A. Nafi’, saat ditemui di kantornya, menjelaskan kalau warna baru jas almamater mahasiswa baru tahun sekarang, merupakan warna pertama jas almamater Instika, dulu Perguruan Tinggi Annuqayah (PTA). [Adja]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar