Fajar
News,
Guluk-Guluk _ “Mahasiswi di lingkungan kampus putra, Memakai Jas almamater”.
Demikian tulisan besar terpampang di plang pintu masuk Kampus Instika putra,
tepat di sebelah barat Pos Satpam Kampus Instika putra.
Berdasar
pada hasil pengamatan Fajar News, ternyata masih banyak mahasiswi yang masuk
atau berada di lingkungan kampus Instika Putra tidak memakai jas almamater. Terlebih
waktu siang, sekitar pukul 11.00 WIB ke belakang. Sebab pada waktu itu, menurut
keterangan Mahasiswi semester V jurusan Mu'amalah, Faridatul Musyarafah, Senin
(18/11), tidak ada Satpam yang bertugas di posnya dan melarang mahasiswi masuk
kampus Instika putra tanpa memakai jas almamater. “Ketika menemui pihak kampus,
kami tetap menerima pelayanan seperti biasanya dari mereka, kok,” tuturnya saat
ditemui Fajar News di halaman kampus Instika putra.
Menurut
Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Institut (BEM-I) putri, Zubaidah,
kebiasaan-kebiasaan mahasiswi yang tidak memakai jas almamater ketika ke kampus
putra, sebenarnya hanya sebagian mahasiswi saja, tidak banyak.
“Kalau
Pengurus KBM Instika putri, tetap memakai jas almamater bila ke kampus putra.
Sebab, itu kan sudah bagian dari peraturan kampus yang wajib dipatuhi,”
Mahasiswi semester V asal Ganding itu menambahkan.
Sementara
itu, salah satu satpam Instika, Ahmad, mengakui, bahwa pada waktu itu (sekitar
jam 11.00 Wib ke belakang) banyak mahasiswi yang tidak memakai jas almamater
ketika ke Instika putra. Menurutnya, mahasiswi mengambil kesempatan bila
pergantian satpam agak telat. “Sebenarnya jadwal tugas Satpam Instika sehari.
Hanya, dalam sehari itu ada pergantian satpam saat waktu zuhur,” tegasnya saat
dikonfirmasi via telepon.
“Secara peraturan akademik, mahasiswi wajib memakai
jas almamater ketika berada di wilayah kampus putra,” tandasnya sebelum
kemudian mengakhiri telepon. [Roy]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar