Fajar News,
Guluk-Guluk _ Senin (10/12), Pengurus LPM Fajar Instika langsung menggunakan
monitor komputer yang baru diberi pihak kampus, di kantornya, sebelah timur
Ruang Pertemuan Instika.
“Kalau begini kan enak. Sebab
monitor yang dulu, rusak. Tidak berwarna dan tampilannya mengecil dari ukuran
biasanya, sehingga kelihatan buram dan seksi, tengah-tengahnya melengkung ke
dalam. Makanya, bila lay out Fajar News, pakai komputer BEM-I,” kata Ketua LPM
Fajar Instika, Ach. Salman Syam, sewaktu baru menggunakan monitornya yang baru.
Hanya saja, menurut Salman,
panggilan akrab Ach. Salman Syam, pemberian monitor komputer sangat telat bila
diukur dari kebutuhan pengurus LPM kaitannya dengan perlengkapan administrasi
dan penerbitan Fajar News. Lebih-lebih bila diukur dengan masuknya surat
permohonan ke Staf Subbag. Tata Laksana, A. Subki, S.Ag. “Sekitar tanggal 18
November surat sudah diberikan ke Pak Subki. Sementara monitornya baru
diberikan tadi pagi, pukul 9.43 WiB, ke kami. Itu pun tidak langsung dapat,”
tegas mahasiswa semester VII PAI asal Candi Dungkek itu.
Sekretaris LPM Instika, Muhdari,
membenarkan. Menurutnya, sejak surat diberikan kepada Pak Subki, ia dan harian
yang lain sering bolak balik ke kantor BAU untuk Memastikan permohonan LPM
periode 2013-2014 M. sudah turun atau belum. Permohonan yang diajukan, pertama
ialah permohonan monitor kumputer. Kedua, permohonan penerbitan selebaran Fajar
News dan Diskusi rutin. Surat yang dimasukkan ke pihak kampus hampir bersamaan.
Hanya lebih dulu permohonan monitor.
“Monitor yang kami minta, sudah
dikabulkan. Tetapi permohonan penerbitan dan diskusi rutin masih belum ada
kepastian hingga sekarang. Padahal Fajar News sudah lima kali terbit dan
diskusi rutin sudah tiga kali terlaksana,” tegas Mumun, panggilan akrab
Muhdari.
Akan tetapi, Mumun mengakui,
bahwa itu semua kesalahan pengurus LPM, utamanya Harian. Sebab, surat tidak
diberikan langsung ke Pak Subki. Hanya dititip ke karyawan lain di kantornya.
“Entah dititip ke siapa, saya lupa. Tetapi kemarin (8/12), sudah ditembusi ke
Pak Subki. Katanya, 'akan diurusi ke Wakil Rektor II, Drs. H. Ah. Syamli.’
Namun K. Syamli tidak ada di kantornya, kemarin. Besok akan saya tembusi lagi,”
jelasnya. [Romli]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar