Selasa, 10 Desember 2013

Monitor Telat, Dana Fajar News dan Diskusi Masih Belum



Fajar News, Guluk-Guluk _ Senin (10/12), Pengurus LPM Fajar Instika langsung menggunakan monitor komputer yang baru diberi pihak kampus, di kantornya, sebelah timur Ruang Pertemuan Instika.
“Kalau begini kan enak. Sebab monitor yang dulu, rusak. Tidak berwarna dan tampilannya mengecil dari ukuran biasanya, sehingga kelihatan buram dan seksi, tengah-tengahnya melengkung ke dalam. Makanya, bila lay out Fajar News, pakai komputer BEM-I,” kata Ketua LPM Fajar Instika, Ach. Salman Syam, sewaktu baru menggunakan monitornya yang baru.
Hanya saja, menurut Salman, panggilan akrab Ach. Salman Syam, pemberian monitor komputer sangat telat bila diukur dari kebutuhan pengurus LPM kaitannya dengan perlengkapan administrasi dan penerbitan Fajar News. Lebih-lebih bila diukur dengan masuknya surat permohonan ke Staf Subbag. Tata Laksana, A. Subki, S.Ag. “Sekitar tanggal 18 November surat sudah diberikan ke Pak Subki. Sementara monitornya baru diberikan tadi pagi, pukul 9.43 WiB, ke kami. Itu pun tidak langsung dapat,” tegas mahasiswa semester VII PAI asal Candi Dungkek itu.
Sekretaris LPM Instika, Muhdari, membenarkan. Menurutnya, sejak surat diberikan kepada Pak Subki, ia dan harian yang lain sering bolak balik ke kantor BAU untuk Memastikan permohonan LPM periode 2013-2014 M. sudah turun atau belum. Permohonan yang diajukan, pertama ialah permohonan monitor kumputer. Kedua, permohonan penerbitan selebaran Fajar News dan Diskusi rutin. Surat yang dimasukkan ke pihak kampus hampir bersamaan. Hanya lebih dulu permohonan monitor.
“Monitor yang kami minta, sudah dikabulkan. Tetapi permohonan penerbitan dan diskusi rutin masih belum ada kepastian hingga sekarang. Padahal Fajar News sudah lima kali terbit dan diskusi rutin sudah tiga kali terlaksana,” tegas Mumun, panggilan akrab Muhdari.
Akan tetapi, Mumun mengakui, bahwa itu semua kesalahan pengurus LPM, utamanya Harian. Sebab, surat tidak diberikan langsung ke Pak Subki. Hanya dititip ke karyawan lain di kantornya. “Entah dititip ke siapa, saya lupa. Tetapi kemarin (8/12), sudah ditembusi ke Pak Subki. Katanya, 'akan diurusi ke Wakil Rektor II, Drs. H. Ah. Syamli.’ Namun K. Syamli tidak ada di kantornya, kemarin. Besok akan saya tembusi lagi,” jelasnya. [Romli]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar