Fajar News,
Guluk-Guluk _ Seorang fotografer Fajar News akan melakukakan tugasnya
jepret-jepret dalam acara Short Course kepenulisan skripsi yang diselenggarakan
BEM-I Instika bagi mahasiswi Instika semua jurusan semester VII pada hari Kamis
(28/11). Tiba-tiba salah satu panitia resepsiones, melarangnya dan meminta camera.
“Biar saya yang foto,” katanya. Kemudian camera dikasih dengan senang
hati.
Berselang beberapa
menit, camera diminta lagi. Sebab sudah dikira selesai memotret. Selain
itu, sang fotografer akan memakai cameranya untuk memotret acara lain,
Orientasi Racana KH. Abdullah Sajjad Pangkalan Instika.
Usai memotret, sang
fotografer memberikan camera itu ke panitia resepsiones lagi, memenuhi
perintah presiden BEM-I Instika, Rusydiyono, agar acara terdokumentasikan.
Usai Acara
“Kalau wanita, selalu
ada-ada saja,” tiba-tiba sang fotografer mengomentari hasil jepretan yang ada
di camera. Selain memotret acara, panitia resepsionis itu memotret hasil
kreativitasnya di sela-sela acara.
Hasil kreativitas
yang dijepret itu ialah gambar “Love” yang dibuat dari kulit kacang dan disusun
menjadi “I Love BEM-I”, dua jari tangannya yang digambar dengan satu “Love”
warna merah dan setiap ujung jarinya digambar berbentuk muka laki-laki dan
perempuan yang sepertinya ingin menggambarkan tentang sepasang kekasih yang
saling mencintai, dan jari-jari lima tangan yang digabung kemudian berbentuk
bintang, serta kain yang bergambar bunga-bunga cantik yang dipotret. Itu pun
dipotret tidak hanya sekali, tetapi berkali-kali.
“Ini apa karena tidak
pernah pegang camera atau memang begitulah bila perempuan sedang pegang camera,”
seletuk salah satu teman sang fotografer yang juga sedang melihat foto-foto
hasil jepretan itu. [Al]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar